Sumber foto : Facebook A. Dawam Afandi DALAM KENANGAN. Entah kenapa hatiku tergerak untuk menulis catatan kecil ini, mungkin karena tahun ini adalah pertama kali Bulan Sya'ban tanpa Beliau... Iya, tepatnya tgl 22 Sya'ban 1429 H. 11 tahun yg lalu, beliau telah memegang erat tangan kananku untuk meng-ijab-kan pernikahanku sambil membisikkan nasehat ; "Mengko nek pas arep muni qobiltu, neng atine krentek niat nikah namung kerono ittiba' Kanjeng Nabi,ora kerono liyane,InsyaAllah diparingi kepenak uripe". Begitulah nasehat beliau kepada setiap santri yg akan melangsungkan aqad nikah. Saat itu saya hampir deg-degan bercampur was-was yg bukan main, karena acara pernikahanku bersamaan dg pernikahan putrinya H. ALI MUFIZ Wakil Gubernur Jawa Tengah waktu itu. Bapak Wagub yg sangat ingin Mbah Moen memberi restu untuk putrinya yg melangsungkan pernikahan di Semarang, harus naik halikopter pribadi menuju sarang memohon kerawuhan beliau. ...