Masruri Ainul Khayat

  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين سيدنا وحبيبنا ونبينا محمد صلى الله عليه وسلم، وعلى آله وصحبه أجمعين، رب اشرح لي صدري ويسر لي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي، أما بعد ü   Kepada para alim Ulama, para kiai, para sesepuh yang selalu kami hormati ü   Wabil khusus kepada Ustadz BAHRUL ‘ULUM yang kami harapkan ziadah do’a dan ilmunya ü   Yang saya ta’dzimi, beliau bpk Kyai Hafidz Hariyanto, bpk Kyai Ahmad Rifa’I, selaku pangurus besar Masjid Nurul Iman beserta jajan kepengurusan lainnya ü   Kepada tamu undangan hadirin hadirot yang selalu dimulyakan Alloh Pertama tama marilah kita senantiasa bersyukur atas nikmat Alloh Ta'ala, yang mana pada kesempatan malam ini, kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri acara yang mulia ini, yakni Halal Bihalal serta Khotmil Qur'an bil ghoib. Semoga kehadiran bapk dan ibu, menjadikan suatu amal ibadah disisi Allah swt.   Amin amin ya robbal 'alamin.

  السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة - Kepada para arim ulama, kiai, para sesepuh selalu kami mulyakan dan kami harapkan barokah dan do'anya.  - Wabil khusus kepada KH. Masruri dari Sintang yang kami harapkan ziadah ilmunya.  - Segenap tamu undangan, hadirin dan hadirot yang dimulyakan oleh Allah Swt.            Pertama-tama marilah kita tundukan diri kita kepada Allah dan merenungkan atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah yang di limpahkan oleh Allah swt kepada kita.            Kedua kalinya shalawat serta salam semoga tetap mengalir kepada Rasulullah SAW, sang pejuang sejati, pembuka mata hati, beliulah Muhammad ibni Abdillah Saw. Semoga kita semua tergolong umat yang mendapat syafaat fil yaumil qiyamah . Amiiin.            Hadirin hadirat yang dimulyakan Allah, disini kami sebagai wakil panitia halal bihalal menghaturkan marhaban ahlan wasahlan bikhudurikum.  Semoga kehadiran kita semua di catat di sisi Allah sebagai `amalan sholihan, maqbulan . Aamiin.           Dan bersamaan de

  Islam mengajarkan tata cara dan adab dalam buang air besar atau air kecil, adapun adabnya sebagai berikut:  1. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk WC, dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar WC  2. Hendaklah diam tidak berkata-kata kecual terpaksa  3. Jangantah buang air besar/kecil pada air yang tidak mengalir/diam  4. Hendaklah membaca do'a 5. Hendaklah buang air besar/kecil di tempat yang jauh dari orang yang Iewat  6. Hendaklah buang air besar/kecil di tempat yang tertutup  7. Jangan buang air besari/kecil pada lubang tanah  8. Jangan buang air besari/kecil menghadap kearah giblat, atau membelakanginya bila buang air besari/kecil di tempat yang terbuka.

Najis menurtit bahasa adalah sesuatu yang menjijikan, sedangkan secara syara' adalah sesuatu yang anggap menjijikkan yang dapat mencegah sahnya shalat, sekira syara' tidak memberikan toleransi (frukhshoh). Istinja adalah membersihkan tempat (qubul dan dubur) setelah keluarnya kotoran darinya. hukumnya wajib, dan yang di gunakan dalam beristinja adalah air suci, dan bisa juga menggunakan tiga batu sebagai pengganti air.