Sumber foto by : Facebook Tsabit Itmamur Rijal ORA ONO SEKUKU IRENGE Ungkapan yang agak lumayan pas untuk memggambarkan analoghi antara kiai dan muridnya. saya harus mengakui tidak ada sekuku irengpun jika dibandingkan dengan guruku/kiaiku. Saya akan mencoba mengganbarkan --walau seklumit sekali-- tentang sikap perilaku guru yang terus mendidik lewat haliyah- haliyah Beliau. Lagi- lagi Abah memberikan pelajaran keren ketika saya dan kang hayat (Lurah pondok) bepergian. Awal mulanya, kang halwani yang menelpon saya untuk bersedia mengantarkan Abah silaturahmi ke Boyolali dan magelang. pertama yang saya ucapkan adalah kata- kata "aku lagi kirang fit hal", halwani pun membombong "Insya Allah mari kang", kira- kira malem minggu udah pulang belum, "aku ana janjian karo kanca- kanca nang ndesa Kumpulan" jawel saya lagi, halwani yang memang lugu sekali langsung matur ke Abah apa yang saya sampaikan ke dia. Akhirnya deal, kita --saya dan abah-- ...