Ijazah Sholawat Yang Menjadi Rahasia Suksesnya Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf sebagai THE KING OF SHOLAWAT
Berikut Kisah Perjalanan Pahit Beliau sebelum Terkenal Seperti Sekarang ini... Ijazah Selengkapnya ada di link di paling bawah.
Hidupnya ini hadir untuk mendekatkan pembaca, khususnya Syekher Mania, sebutan untuk para pecinta Habib Syech, dengan Habib Syech. Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf, begitu nama panjangnya, adalah seorang tokoh masyarakat, public figure, pemimpin, dan pembina di pelbagai organisasi.
Habib Syech memulai dakwah sejak tahun 1980. Meskipun awalnya Habib Syech hanya mengikuti kegiatan yang diadakan masyarakat, tetapi respek, perhatian, dan komitmen Habib Syech dalam memberikan layanan kepada masyarakat telah menyita banyak perhatian masyarakat. Lambat laun, minat masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang dimanfaatkan untuk berdakwah. Pengajian yang digelar di rumah kian hari kian menarik minat masyarakat hingga saat ini tumbuh menjadi penyejuk bagi masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, Habib Syech terus berkembang. Dari kampung ke kampung di Solo, akhirnya terus berpindah dari kota ke kota, dan bahkan saat ini seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati tembang-tembang shalawat yang dilantunkannya. Dengan tingkat kekhusyukan yang tinggi, niat yang tulus, dan suara yang merdu, shalawat yang dibawakan oleh Habib Syech mampu menyihir publik.
Habib Syech mempunyai semangat yang gigih untuk berdakwah. Seluruh aliran darah berkobar semangat untuk selalu memberi pelayanan terbaik bagi seluruh umat manusia dengan cara bershalawat dan berdakwah. Semangat yang tak mengenal lelah itu bisa terus bertahan dan bahkan bertambah lantaran ada mata air sumber kehidupan yang selalu mengalir deras dalam dirinya, yakni mencintai Rasulullah Saw. Cinta yang mendalam dan menggebu-gebu terhadap Rasulullah Saw. telah menjadikannya sosok yang tak mengenal lelah untuk terus mendekat kepada Rasulullah Saw dengan cara bershawalat.
Beliau sempat bercerita kepada Habib Muhammad Al Habsyi Solo. Bahwa dari sekian banyak amalan yang Beliau dapatkan dari Guru2nya di berbagai Negara, hanya satu amalan saja yang mampu diamalkan oleh Habib Syech. Sesibuk apapun aktivitasnya Beliau tidak pernah sekalipun meninggalkan amalan yang satu ini. Beliaupun berkata bahwa Beliau merasa amalan inilah yang membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Berikut Kisah Perjalanan Pahit Beliau sebelum Terkenal Seperti Sekarang ini... Ijazah Selengkapnya ada di link di paling bawah.
Hidupnya ini hadir untuk mendekatkan pembaca, khususnya Syekher Mania, sebutan untuk para pecinta Habib Syech, dengan Habib Syech. Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf, begitu nama panjangnya, adalah seorang tokoh masyarakat, public figure, pemimpin, dan pembina di pelbagai organisasi.
Habib Syech memulai dakwah sejak tahun 1980. Meskipun awalnya Habib Syech hanya mengikuti kegiatan yang diadakan masyarakat, tetapi respek, perhatian, dan komitmen Habib Syech dalam memberikan layanan kepada masyarakat telah menyita banyak perhatian masyarakat. Lambat laun, minat masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang dimanfaatkan untuk berdakwah. Pengajian yang digelar di rumah kian hari kian menarik minat masyarakat hingga saat ini tumbuh menjadi penyejuk bagi masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, Habib Syech terus berkembang. Dari kampung ke kampung di Solo, akhirnya terus berpindah dari kota ke kota, dan bahkan saat ini seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati tembang-tembang shalawat yang dilantunkannya. Dengan tingkat kekhusyukan yang tinggi, niat yang tulus, dan suara yang merdu, shalawat yang dibawakan oleh Habib Syech mampu menyihir publik.
Habib Syech mempunyai semangat yang gigih untuk berdakwah. Seluruh aliran darah berkobar semangat untuk selalu memberi pelayanan terbaik bagi seluruh umat manusia dengan cara bershalawat dan berdakwah. Semangat yang tak mengenal lelah itu bisa terus bertahan dan bahkan bertambah lantaran ada mata air sumber kehidupan yang selalu mengalir deras dalam dirinya, yakni mencintai Rasulullah Saw. Cinta yang mendalam dan menggebu-gebu terhadap Rasulullah Saw. telah menjadikannya sosok yang tak mengenal lelah untuk terus mendekat kepada Rasulullah Saw dengan cara bershawalat.
Beliau sempat bercerita kepada Habib Muhammad Al Habsyi Solo. Bahwa dari sekian banyak amalan yang Beliau dapatkan dari Guru2nya di berbagai Negara, hanya satu amalan saja yang mampu diamalkan oleh Habib Syech. Sesibuk apapun aktivitasnya Beliau tidak pernah sekalipun meninggalkan amalan yang satu ini. Beliaupun berkata bahwa Beliau merasa amalan inilah yang membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Komentar
Posting Komentar