Langsung ke konten utama

IJAZAH ISTIGHFAR OLEH : AS SYECH 'AUN BIN MUIN AL QODDUMIY


IJAZAH ISTIGHFAR

OLEH : AS SYECH 'AUN BIN MUIN AL QODDUMIY

Istighfar mendatangkan berbagai macam karunia dari ALLAH SWT. Para Habaib dan sholihin terdahulu terbiasa melazimkan istighfar tdk kurang dari 12.000 X dlm 1 hari, dari mereka ada yg memiliki tingkatan lebih sehingga mampu membaca istighfar sebanyak 70.000 X / hari, maka akan mendapatkan rahasia istighfar, bersih jiwanya, tidak ada lagi hijab / penghalang antara hamba tsb dengan Robb Nya.

Syech 'Aun menjabarkan jika mereka berdoa, maka sebelum mereka meminta ini itu, maka ALLAH sdh menjawab LABBAIK, apa yg ada dibenak kalian dan apa yg tidak kalian bayangkan akan diqobulkan oleh ALLAH SWT.

ALLAH akan menurunkan Rahmat Nya sampai bertubi-tubi. Di Al Qur'an di sebutkan, bukan hanya harta (Maal) akan tetapi harta-harta (Amwaal), yg berarti bukan hanya menginginkan harta, tetapi menginginkan anak, rumah, keluarga yg sakinah, mawaddah, rohmah, dilapangkan dadanya, bersih jiwanya dari segala dosa, akan dihilangkan rasa takut / khawatir dlm diri kita, menjadi org yg tegar, hilang kegelisahan nya, dan akan diberikan rezeki dari arah yg tdk di sangka".

Kemudian lebih lanjut Syech 'Aun menjelaskan jika turun bala' (musibah) maka mereka akan terhindar sesuai dgn firman ALLAH : "Allah tidak akan menurunkan bala' kepada orang2 yg ber istighfar". (QS. HUD)

Lalu Beliau Syech 'Aun mengajarkan agar kita hiasi diri kita setiap saat dgn bersholawat kpd Rasulullah SAW, maka ALLAH SWT akan mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya, kehidupan menjadi bahagia, tenang, bertambah nur dalam hati.

Di akhir ceramahnya Beliau bertanya kepada jamaah yg hadir, "apakah kalian siap, untuk dikerjakan setiap hari?". Lalu Beliau Syech 'Aun memberi ijazah, agar melazimkan setiap hari yaitu:

1. Istighfar 100X (Astaghfirullah)
2. Sholawat 100X (Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad)
3. Tahlil 100X (Laa ilaha illalloh)

Ini untuk awalnya, jika nanti sdh terbiasa maka bisa ditambah sendiri menjadi 200, 300  dst semampunya tak terbatas.

Insyaallah akan merubah keadaan antum semua menjadi lebih baik, akan antum lihat keajaiban hati yg akan terjadi, pintu2 menuju Allah yg tertutup akan terbuka lebar.

Kemudian Syech 'Aun bin Muin Al Qoddumiy mengucapkan : "lakumul ijazah"
Silahkan jawab qobiltu / qobilna ijazah
Wallahu a'lam insyallah bermanfaat.

#hubbulwathonminaliman
#lakumul_ijazah
#wag_nahdlatululama
#nkrihargamati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah KH. Mohammad Hasan Sepuh Genggong (1840 – 1955)

KH. Mohammad Hasan Sepuh Genggong (1840 – 1955) Abdur Rahim July 30, 2018 Kyaiku Leave a comment 2,551 Views KH. Mohammad Hasan atau yang akrab dikenal dengan sebutan Kiai Hasan Sepuh sebagaimana masyarakan mengenal beliau sebagai kiai sepuh yang sangat ‘alim dan kharismatik yang hidup dan berjuang di Genggong Probolinggo Jawa Timur. Kelak, di daerah ini terdapat sebuah pesantren besar yang bernama Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Sebuah nama yang dinisbatkan kepada nama mertua beliau KH. Zainul Abidin dan nama beliau yaitu KH. Muhammad Hasan. Kiai Hasan sebenarnya memiliki nama kecil Ahsan, lengkapnya Ahsan bin Syamsuddin yang lahir pada 27 Rajab 1259 atau diperkirakan dengan 23 Agustus 1840. Dilahirkan di Desa Sentong yang terletak sekitar 4 km ke arah selatan Kraksan Probolinggo. Mulanya, Desa Sentong ini termasuk wilayah Kawedanan Kraksaan dan sekarang sudah masuk sebagai wilayah Kecamatan Krejengan. Ayah Kiai Hasan bernama Syamsuddin atau juga dikenal dengan nama...

Biografi Singkat Abah Guru Sekumpul

ABAH GURU SEKUMPUL Alimul ‘allamah Al ‘Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abd. Ghani bin Al ‘arif Billah Abd. Ghani bin H. Abd. Manaf bin Muh. Seman bin H. M, Sa’ad bin H. Abdullah bin ‘Alimul ‘allamah Mufti H. M. Khalid bin ‘Alimul ‘allamah Khalifah H. Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyad; dilahirkan pada, malam Rabu 27 Muharram, 1361 H (I I Februari 1942 M). Nama kecilnya adalah Qusyairi, sejak kecil beliau termasuk dari salah seorang yang “mahfuzh”, yaitu suatu keadaan yang sangat jarang sekali terjadi, kecuali bagi orang orang yang sudah dipilih oleh Allah SWT. Beliau adalah salah seorang anak yang mempunyai sifat sifat dan pembawaan yang lain daripada yang lainnya, diantaranya adalah bahwa beliau tidak pernah ihtilam. ‘Alimul ‘allamah Al Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abd Ghani sejak kecil selalu berada disamping kedua orang tua dan nenek beliau yang benama Salbiyah. Beliau dididik dengan penuh kasih sayang dan disiplin dalam pendidikan, sehingga dimasa k...